“Apabila Internal Auditor (APIP) dapat melaksanakan perannya dengan baik, maka negara kita akan maju”, demikan inti dari pengarahan Kapusbin JFA.
Selanjutnya beliau juga mengatakan bahwa di negara yang internal auditornya belum berperan dengan baik, maka indeks persepsi korupsi di negara tersebut tinggi, demikian pula sebaliknya, di negara yang Internal Auditornya sudah berperan dengan baik, maka indeks persepsi korupsinya rendah.
Indonesia mempunyai indeks persepsi korupsi yang cukup tinggi, hal ini disebabkan internal auditor yang ada belum berperan secara maksimal dalam memberikan assurance atas program-program pemerintah.

Adapun penyebab internal auditor belum bisa berperan dengan baik, antara lain:
1. Organisasi intern pemerintah masih harus dibenahi, dimana prinsip utama dari internal auditor yaitu independensi dan transparansi belum bisa dilaksanakan dengan maksimal
2. Tata kelola atau bisnis proses yang ada masih harus ditingkatkan
3. Sumber daya manusia atau internal auditor itu sendiri.

Sebelum mengetuk palu tanda ditutupnya diklat Penjenjangan Ketua Tim ini, Kapusbin berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti ujian pada bulan Juli nanti dengan baik, dan semoga dapat lulus dengan hasil yang memuaskan. Amin. “Id@yu”