Diklat berlangsung selama 19 hari kerja dimulai tanggal 16 November 2009 dan langsung diikuti dengan ujian sertifikasi selama tiga hari. Kurikulum diklat sepenuhnya sama dengan kurikulum diklat sertifikasi JFA Pembentukan Auditor Ahli. Keseluruhan penyelenggaraan bertempat di kampus pengawasan Pusdiklatwas BPKP di Ciawi, Bogor.
Dalam pembukaan diklat yang dihadiri pula oleh Deputi Bidang Polsoskam BPKP, Bapak Iman Bastari, Inspektur Jenderal TNI, Letjen TNI Liliek A.S. Sumaryo menyatakan bahwa dalam era reformasi yang penuh tantangan dan dinamika perubahan lingkungan strategis maka tuntutan tata kelola pemerintahan yang baik merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri. Untuk itu, sebagai bagian dari reformasi TNI di bidang tertib administrasi dan tata kelola yang baik, pimpinan TNI bertekad untuk menjadikan Perwira Pemeriksa TNI sebagai Parik yang memiliki kemampuan sesuai syarat kompetensi ditetapkan. Dengan memperhatikan PP 60 Tahun 2008 Pasal 51 yaitu pelaksanaan audit oleh petugas yang telah memenuhi syarat dan keahlian sebagai auditor yang telah ikut dan lulus sertifikasi, dan Pasal 59 yaitu pembinaan penyelenggaraan peningkatan kompetensi APIP oleh BPKP, maka pemilihan tempat penyelenggaraan diklat di Pusdiklatwas BPKP merupakan keputusan yang tepat.
Diklat dan ujian yang berakhir tanggal 16 Desember 2009 tersebut berlangsung dengan tertib dan lancar. Keseluruhan peserta yang berjumlah 30 orang perwira menengah dengan pangkat Mayor dan Letnan Kolonel sangat antusias dan berdisiplin tinggi dalam mengikuti diklat. Selain dari Itjen TNI peserta diklat berasal dari Itjen Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut serta Inspektorat Kodam seluruh Indonesia, Inspektorat dari Kopassus, Kostrad, Komando Armada Timur, Komando Armada Barat, dan Komando Operasi Angkatan Udara.
Kesungguhan dan disiplin peserta dalam belajar untuk menghadapi ujian sertifikasi membuahkan hasil yang sangat menggembirakan. Sebanyak 22 peserta dinyatakan lulus langsung atas tujuh mata pelajaran yang diujikan. Kesuksesan penyelenggaraan diklat ini mendorong pihak Itjen TNI untuk melaksanakan diklat sertifikasi yang sama pada tahun 2010 sebanyak dua angkatan yang diperuntukkan bagi perwira pemeriksa di kesatuan TNI seluruh Indonesia. (rief)
