Dalam amanat Menteri Sosial RI yang dibacakan oleh Kepala Pusdiklatwas BPKP antara lain bahwa peristiwa 10 Nopember 1945 di Surabaya memang patut dikenang, karena pada pertempuran tersebut segenap komponen bangsa bersatu padu melawan penjajahan kolonial Belanda yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia.

Lebih lanjut Menteri Sosial RI mengatakan “Meskipun dihadapkan pada persenjataan kaum penjajah yang serba lengkap dan modern, namun rakyat tidak gentar menghadapinya. Berbekal semangat pantang menyerah dan percaya kemampuan diri sendiri, rakyat maju ke medan perang mempertaruhkan nyawa demi kedaulatan bangsa dan negara. Semangat heroik yang dikobarkan para pendahulu negara tersebut hendaknya patut diteladani, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari guna mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan bangsa”.

Akhirnya kita semua berharap semoga Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2009 tidak hanya bersifat seremonial semata, namun dapat menjadi momentum untuk menumbuhkembangkan Nilai-Nilai Kepahlawanan dan memantapkan Wawasan Kebangsaan kepada seluruh masyarakat. (Fkr)