Jakarta, (11/1) Bertempat di Hotel Aryaduta Menteng Jakarta Pusat, Kegiatan Learning Partner Forum (LPF) dilaksanakan dengan agenda utama yaitu  Refreshment praktik pengawasan pada Kedeputian BPKP dalam konteks mendukung pembelajaran pada GIA Corpu BPKP. Tujuan lain kegiatan LPF untuk menyediakan saluran komunikasi dan koordinasi antara Pokja dengan Skill Group Owner (SGO) Akademi dan juga merumuskan rencana aksi kemitraan SGO serta Kelompok Kerja (Pokja). 

 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh R.Ersie Soenarsih selaku Chief Learning Office (CLO) GIA Corpu. Dalam pesan pembukanya menuturkan bahwa kritik, saran dan masukan terkait kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) di Pusdiklatwas BPKP akan selalu menjadi prioritas dan menjadi perhatian dengan melakukan  berbagai upaya diantara melalui LPF ini. Rencana aksi pada LPF ini diharapkan dapat mengokohkan kompetensi Widyaiswara, memperkuat relasi dengan Skill Group Owner (SGO) serta mendorong dan mendukung hal-hal perbaikan lainnya. Ersie juga menambahkan bahwa peran Widyaiswara tidak selalu identik dengan kegiatan mengajar namun dapat berupa pemagangan atau supporting task pada Kedeputian.” Menurut Peraturan LAN, bahwa peran Widyaiswara memang tidak hanya berfokus pada pengajaran diklat saja namun dengan beberapa hal lain ”. 

 

LPF dihadiri oleh Perwakilan Biro SDM, Seluruh Pejabat Struktural Pusdiklatwas, Widyaiswara, para pejabat yang membidangi PAEP dan Perwakilan dari Koordinator Pembelajaran Akademi. Seluruh Akademi GIA Corpu sangat antusias dan hadir pada agenda ini, yaitu Akademi Kompetensi Umum, Akademi Tata Kelola Perekonomian dan Kemaritiman, Akademi Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Desa, Akademi Tata Kelola Korporasi, Akademi Akuntansi Forensik dan Investigasi.

 

Selain itu, output dari kegiatan FLP adalah mendukung peningkatan kapasitas Widyaiswara di Pusdiklatwas BPKP melalui Experiential Learning yaitu pembelajaran yang menekankan pada pengalaman praktik yang terkait dengan pelaksanaan tugas yaitu berupa Secondment atau Detasering, Job Shadowing dan Magang.