"Sekretaris dan Perencana di OPD memiliki peranan penting untuk melakukan analisis kalau ada tindakan "A" risikonya apa lalu bagaimana penanganannya, mitigasinya bagaimana dan seterusnya" begitulah harapan dari Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha, dalam arahannya kepada peserta pelatihan Manajemen Risiko Organisasi Sektor Publik di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada hari Senin (20/2/2023) bertempat di Hotel Permata Bogor.
Untuk melaksanakan misi kedua Kabupaten Purwakarta, yaitu meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik, bersih dan professional, Pemkab Purwakarta "sat-set" dalam pengembangan manajemen risiko. Pencapaian MRI Level 3 tidak menghentikan langkah pengembangan kompetensi terkait manajemen risiko, namun justru semakin meningkatkan semangat untuk mengimplementasikannya. Hal ini diwujudkan dengan pengiriman 45 orang Sekretaris OPD dan Tim Perencana untuk belajar mengenai manajemen risiko dengan Pusdiklatwas BPKP di Hotel Permata Bogor.
Pusdiklatwas BPKP dalam hal ini diwakili oleh Widyaiswara Utama Pusdiklatwas BPKP, Gatot Darmasto, mengapresiasi langkah Pemkab Purwakarta tersebut. Dalam sambutannya juga disebutkan bahwa manajemen risiko merupakan salah satu upaya untuk menurunkan tingkat korupsi di pemerintahan. Selain itu meskipun sudah belajar mengenai risiko, jangan lupakan untuk tetap memperhatikan tata kelola dan internal control system. Jadi, level berapa MRI daerahmu?