Dalam sambutannya Ibu Elly Fariani berpesan kepada seluruh peserta diklat bahwa sudah menjadi kebijakan BPKP untuk peningkatan kualitas SDM BPKP melalui pendidikan dan pelatihan. Dimana BPKP juga masih dipercaya untuk mengaudit atas proyek/kegiatan berbantuan PHLN oleh Bank Dunia.

Lebih lanjut Elly Fariani mengatakan “Ada yang khusus dalam Diklat Audit PHLN kali ini yaitu untuk mata ajar Hukum Kontrak. Dan dalam melakukan audit kita hendaknya jangan mencari-cari kesalahan tapi bagaimana kesalahan bisa terjadi kemudian kita rekomendasikan untuk diperbaiki.”


Diklat berlangsung selama lima hari dan diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari Perwakilan BPKP di Seluruh Indonesia dan Deputi PIP Bidang Perekonomian dengan materi pelatihan antara lain meliputi:
1. Peran Bappenas dalam Pengelolaan PHLN (Country Borrow Strategy, Mekanisme PHLN, Regulatory Impact Assessment)
2. Peran Departemen Keuangan dalam pengelolaan PHLN (pencairan, penatausahaan, pembayaran)
3. Procurement Post Review untuk proyek pemberdayaan (CCD Project)
4. Standard Audit/ISA Risk Assessment dan Sampling Audit dengan pendekatan Risk Based Management
5. Kontrak Lumpsum vs Unit Price
6. Guidelines Procurement, Selection IBRD, Hukum Kontrak

(Fkr)