Ciawi - Sebanyak tiga puluh (30) orang peserta Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) melakukan studi lapangan secara daring kepada jajaran pemerintahan Provinsi Jawa Tengah. Para peserta diklat PKA ini adalah para pegawai yang menduduki jabatan struktural eselon 3 dan fungsional koordinator pengawasan di lingkungan BPKP. Studi lapangan daring ini dilakukan melalui aplikasi zoom meeting. Meski daring, protokol diklat tetap berjalan dengan tertib.
Peserta diklat PKA diantar secara resmi oleh Kepala Pusdiklatwas BPKP, Sally Salamah, didampingi Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, Wasis. Pemerintahan Provinsi Jateng dipilih sebagai tempat studi lapangan karena berprestasi dalam inovasi layanan publik. Segenap jajaran pejabat pemerintahan provinsi Jateng dipimpin oleh Sekretaris Daerah, Herru Setiadhie, menyambut pertamuan daring ini dengan antusias. Selama 3 hari, 7-9 September 2020 para peserta diklat dipersilakan bertanya dan berdiskusi membahas:
• Manajemen Kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
• Program Perda Inovasi Daerah
• Program Government Resources Management System (GRMS) dan LaporGub
• Program Wisata Kota Lama Semarang
• Pelayanan Terpadu Satu Pintu
• Program Sekolah Tanpa Sekat
• Strategi dan Manajemen Kinerja Pelayanan Publik
Begitu usai sambutan dari Setda Herru Setiadhi, peserta diklat langsung menghujani dengan berbagai pertanyaan terkait strategi dan inovasi Pemprov dalam mencapai target kinerja di tengah pandemi covid19. Setda menjelaskan bahwa pandemi covid19 memang telah mengacaukan target peningkatan kesejahteraan dan layanan kepada masyarakat. Untuk mengatasinya Pemprov melakukan inovasi seperti 'jogotonggo'. Peserta diklat secara aktif menggali detil informasi dari inovasi tersebut. Selamat studi lapangan daring. (rl)