Bulan Oktober 2021 Pusdiklatwas BPKP dikontak oleh Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, tetapi bukan untuk siaran ataupun liputan melainkan LPP TVRI meminta fasilitasi dari Pusdiklatwas BPKP untuk penguatan Manajemen Risiko di LPP TVRI melalui pelatihan di kesempatan pertama tahun 2022.

 

Merealisasikan hal tersebut, pekan ini ternyata Pusdiklatwas BPKP benar-benar diliput oleh LPP TVRI pada saat acara pembukaan Pelatihan Manajemen Risiko Organisasi Sektor Publik bagi pegawai di Lingkungan LPP TVRI yang diselenggarakan dari tanggal 17 s.d. 21 Januari 2022.

 

Dalam acara pembukaan tersebut Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno menyempatkan hadir di Kampus Pengawasan di Ciawi untuk menunjukkan keseriusan LPP TVRI dalam memperkuat manajemen risiko sekaligus memberi motivasi kepada peserta agar bersungguh-sungguh dalam mempelajari manajemen risiko. Iman menyebutkan dalam sambutannya bahwa dunia termasuk LPP TVRI dihadapkan pada VUCA yaitu volatility, uncertainty, complexity & ambiguity dalam setiap kegiatan. Untuk menghadapi itu semua maka LPP TVRI perlu memperkuat manajemen risiko dengan berbagai strategi, salah satunya adalah membekali para pegawai dengan pengetahuan mengenai manajemen risiko melalui pelatihan di Pusdiklatwas BPKP. Di akhir sambutannya, Iman juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pusdiklatwas BPKP dalam memfasilitasi pelatihan ini.

 

Pelatihan Manajemen Risiko Organisasi Sektor Publik bagi Pegawai di Lingkungan LPP TVRI ini secara resmi dibuka oleh Kapusdiklatwas BPKP, Arief Tri Hardiyanto dengan harapan penyelenggaraan pelatihan ini dapat membekali LPP TVRI dalam mengembangkan sistem manajemen risiko ke arah yang lebih baik lagi dan agar segala program serta perencanaan dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Pusdiklatwas BPKP akan selalu siap mendukung pengembangan kompetensi untuk pegawai LPP TVRI.

 

Wah, karena TVRI masuk Pusdiklatwas jadinya Pusdiklatwas bisa masuk TVRI yah!