Ciawi - Ada Hajatan penting GIA CorpU di penghujung tahun 2021. Learning council yang dikemas tidak sebagaimana learning council biasa. Apa yang berbeda?

 

Kemeriahannya. 

 

Dalam tata Kelola GIA Corpu, learning council merupakan forum pembelajaran tertinggi untuk menetapkan arah kebijakan strategis pembelajaran organisasi. Learning council yang diselenggarakan pada tanggal 29 Desember ini dhadiri oleh sekitar 48 peserta yang terdiri dari seluruh pejabat eselon 1 selaku penanggung jawab akademi dan para koordinator pembelajaran di GIA CorpU. Sejak pagi hingga sore mereka mendiskusikan fokus pembelajaran GIA CorpU untuk mendukung Agenda Prioritas Pengawasan (APP) BPKP untuk tahun 2022. Di sela-sela padatnya jadwal, Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh, hadir untuk memberi dukungan semangat dan optimisme agar GIA CorpU selalu bergerak dalam inovasi dan aksi. 

 

 

"Terus Bergerak dan Memberi Manfaat" adalah judul laporan kemajuan pengembangan GIA CorpU tahun 2021 yang disampaikan oleh Kepala Pusdiklatwas BPKP, Arief Tri Hardiyanto, dalam forum learning council ini di depan Kepala BPKP dan para Deputi Kepala BPKP. Laporan tersebut berisi paparan berbagai capaian GIA CorpU dalam bidang struktur dan tata kelola, kinerja, sumber daya manusia dan infrastruktur, proses pembelajaran, dan digitaliasi learning value chain. Kapusdiklatwas BPKP menyampaikan bahwa jumlah peserta Diklat di tahun 2021 mencapai 134% dari target sekitar 17 ribu, sementara dari sisi keuangan capain PNBP juga melebihi target . Dan, menutup laporannya, Kapusdiklatwas berkata bahwa tahun depan GIA CorpU berencana untuk go internasional. Sontak hadirin memberi aplus yang meriah.

 

 

Hasil dari learning council forum adalah kesepakatan mengenai fokus pembelajaran tahun 2022. Komitmen tersebut direkam secara tertulis melalui penandatanganan Piagam Learning Focus Agenda Prioritas Pengawasan BPKP Tahun 2022 oleh Kepala BPKP sebagai rektor GIA CorpU dan para Deputi Kepala BPKP sebagai penanggung jawab akademi-akademi. Pada momen itu Kepala BPKP juga meresmikan pendirian lembaga sertifikasi profesi (LSP) CGCAE dan CIAE yang dibidani oleh GIA CorpU. LSP tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelatihan CGCAE dan CIAE.

 

 

Dalam arahan singkat yang menyegarkan, Kepala BPKP meminta GIA CorpU mengoptimalkan seluruh sumber daya yang tersedia untuk mencapai target yang lebih tinggi dibanding sebelum pandemi (2019). Menurut Pak Ateh, GIA CorpU ini tidak ada pesaing dalam bisnis pelatihan bidang pengawasan sehingga tidak akan sulit dalam menarik peminat. Seluruh pelatihan BPKP telah mendapat apresiasi dari para stakeholders sehingga terjadi antrian calon peserta. Namun segenap jajaran GIA CorpU harus mengingat, bahwa target kita bukanlah jumlah peserta atau nilai PNBP yang diperoleh, melainkan sharing knowledge.

 

 

Usai memberi arahan, Kepala BPKP dan para Deputi Kepala BPKP berkeliling untuk meresmikan dan meninjau beberapa infrastruktur yang baru dibangun dan direnovasi. Tahun 2021 ini kompleks Pusdiklatwas BPKP direhabilitasi secara besar-besaran. Wajah gedung kantor, kelas, dan mess dipermak lebih modern dan futuristik. Semua disiapkan untuk meningkatkan layanan pelatihan dan akomodasi bagi seluruh pihak yang berkepentingan.

 

Terus bergerak Pusdiklatwas BPKP. (rl)