Ciawi - "Kami sangat terkesan dengan hasil benchmark hari ini. Ternyata melampaui ekspektasi yang ada dalam daftar pertanyaan kami sebelum ke sini," ungkap Pak Widada Listiyo, widyaiswara utama yang memimpin kedatangan rombongan pegawai Pusdiklat BMKG ke Pusdiklatwas BPKP alias GIACorpU. Ketujuh orang utusan dari Pusdiklat BMKG tersebut datang untuk melakukan patok banding terkait corporate university.

 

Kepala Pusdiklat BMKG, Maman Sudarisman, dalam pengantarnya, melalui aplikasi zoom, mengungkapkan bahwa Pusdiklat BMKG berencana untuk bertransformasi sepenuhnya menjadi CorpU pada tahun 2022. Agar transformasi budaya CorpU tersebut lancar, tim yang terdiri atas para widyaiswara dan manajemen giat melakukan patok banding ke CorpU yang telah lebih dulu berdiri. Mereka ingin melihat infrastruktur pendukung faktor-faktor teknis dan nonteknis yang ada di GIACorpU. Rombongan beranggota 7 orang tersebut disambut oleh Kepala Bidang P4, Listyono, dan Kasubbid PMD-SPIP, Ismet Eliskal, di Gymnasium lantai 1.

 

Paparan inti mengenai proses perkembangan GIACorpU sejak tahun 2017 dibawakan oleh Pak Ismet. Paparan tersebut lengkap menguraikan grand design dan tahap pencapaian learning value chain di GIACorpU, sungguh membuat terkesima seluruh anggota rombongan. Bahkan di tengah-tengah paparan ada beberapa kali lontaran pertanyaan dari peserta patok banding. Pada sesi tanya jawab, bertubi-tubi pertanyaan mengenai strategi penganggaran kegiatan CorpU, unit enabler, dan  mekanisme pembelajaran 10-20-70. Pak Ismet dan Pak Listyono bekerja sama dengan baik dalam menjawab seluruh pertanyaan sembari memberi contoh praktik yang dilakukan di Pusdiklatwas BPKP untuk kegiatan pengembangan GIACorpU. Jawaban yang diberikan semakin gamblang dengan adanya penjelasan tambahan dari tim pengembang GIACorpU, Heru Purbawa dan Adi Lesmana

 

Acara berlangsung hingga siang dan ditutup dengan pertukaran plakat kedua instansi. (rl)