Ciawi - Pagi ini, panitia Pelatihan Kepemimpinan Pengawas memboyong 33 orang peserta pelatihan, semua berasal dari lingkungan BPKP, untuk sampurasun kepada jajaran pemerintahan Kota Bandung. Mereka datang dengan semangat tinggi untuk mempelajari sesuatu dari KangIsman, PutraKumala, Salaman, Pemuda, eSatria, ePunten, dan lain lain. Hasil belajar itu kelak dapat dijadikan inspirasi para peserta Diklat dalam membuat proyek perubahan masing-masing untuk kemajuan organisasi BPKP.
Kehadiran para peserta yang diantar Kepala Pusdiklatwas BPKP, Arief Tri Hardiyanto, dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat, Mulyana, disambut oleh Asisten Daerah III, Dadang Gantina. Pak Arief dalam sambutan "salam optimal"nya berharap perjalanan virtual selama 4 hari ke depan ini dapat membekali peserta Diklat dengan pengetahuan dan kondisi terkini dari praktik pelayanan publik yang ada di Kota Bandung. Pak Mulyana dengan "salam pengendalian" nya menyampaikan beberapa masukan untuk Pemkot Bandung terkait integrasi data PBB dan mal pelayanan publik sebagai bahan tambahan referensi peserta.
Pak Asda III, Dadang Gantina, membuka secara resmi kegiatan studi lapangan dengan membacakan sambutan dari Walikota Bandung H.Oded M.Danial. Intinya tentang bahwa pengawasan merupakan bagian dari siklus proses yang berfungsi untuk menjamin tercapainya tujuan pemerintahan secara efektif, efisien, dan ekonomis.
Kegiatan studi lapangan kali ini penekanannya memang pada kata belajar, sehingga tidak ada aktivitas jalan-jalan melihat suasana baru. Cukuplah aplikasi zoom menjadi ruang kebersamaan dalam pertemuan ini. Lagipula mau jalan bagaimana di kondisi PPKM darurat begini. Tanpa makanan khas, tidak melihat senyum ramah para PKL Cihampelas, telinga zonk dari sapaan lembut mojang tanah pasundan.... alhamdulillah belajar jadi fokus.
Selamat studi lapangan, salam belajar. (rl)