Ciawi - Tuntutlah ilmu meski ada PPKM darurat. Apalagi jika ilmu itu mengajari kita tentang keahlian menggunakan aplikasi Siswaskeudes. Siswaskeudes adalah sistem pengawasan keuangan desa, sebuah aplikasi hasil karya dan buah pikir orang-orang pilihan di BPKP.
Jadi, meski dalam kondisi PPKM darurat, proses per-Diklat-an tetap berlangsung. Tentu dengan mengikuti protokol teknologi komunikasi maksimum. Widyaiswara/instruktur dan peserta Diklat saling bertatap muka melalui layar kaca. (Semoga internet semua peserta lancar bebas hambatan seperti teriknya matahari bulan Juli menggosongkan kulit).
Diklat secara resmi dibuka oleh Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelengaraan Keuangan Daerah didampingi Kepala Pusdiklatwas BPKP. Ada 47 orang peserta diklat yang berasal dari inspektorat-inspektorat daerah. Selama 5 hari, 12-16 Juli 2021, para peserta akan disuguhi materi:
- Gambaran Umum Pengelolaan Keuangan Desa dan Aplikasi Siswaskeudes
- Regulasi Pengawasan Keuangan Desa (Permendagri No. 73 Tahun 2020)
- Penetapan Objek Audit dan Tahapan Audit Individual
- Program Kerja Audit, Teknik Audit, dan Kertas Kerja Audit
- Komunikasi dan Pelaporan Hasil Audit
- Latihan Praktik Pengoperasian Aplikasi Siswaskeudes
Dihitung sejak awal Juli 2021 hingga saat ini, sudah ada 4 kelas Diklat Siswaskeudes yang diselenggarakan Pusdikaltwas BPKP. Selamat belajar, salam Siswaskeudes. (rl)