Ciawi - Hari ini, 8 Februari 2021,  Pusat Edukasi Anti Korupsi KPK RI (ACLC) mengunjungi Pusdiklatwas BPKP dengan tujuan melakukan benchmarking. Ada Dian Novianthi, Direktur Pendidikan dan Pelatihan Anti Korupsi KPK; Luftii Avianto, Sp. Edukasi Anti Korupsi; Imas Afifah Sp. Edukasi Anti Korupsi; serta Luthfi Sukardi, Kepala Satgas Pengelolaan dari KPK RI dalam rombongan ini. Kedatangan mereka disambut oleh Kapusdiklatwas, Arief Tri Hardiyanto, didampingi Koordinator Renbang Diklat, Listyono, dan Sub Koordinator Pengembangan Materi Diklat SPIP, Ismet Eliskal, Fazlurrahman, Suri Warajati, dan Ariawan Prasodjo. 

 

Para tamu kami dari KPK bermaksud memperoleh tiga informasi, yaitu Proses Pembangunan GIA Corpu, Proses Akreditasi, serta Infrastruktur pendukung yang ada di Pusdiklatwas BPKP. Gayung bersambut. Kapusdiklatwas menjelaskan dengan kasual proses pembangunan GIA Corpu. Bahwa Corporate University dikembangkan sebagai link and match, antara strategi organisasi dengan pembelajaran yang mendukung pencapaian strategi organisasi. Pak Arief bercerita bahwa strategi pengembangan kompetensi organisasi dalam corporate university  membutuhkan peran bersama, tidak hanya  Biro SDM dan Pusdiklatwas BPKP,  melainkan juga seluruh unsur dalam organisasi. 

 

 

Selanjutnya, Ariawan Prasodjo memberi paparan detil tentang pembangunan GIA Corpu. Katanya, bahwa walaupun secara resmi Pusdiklatwas BPKP mendirikan Corpu sejak tahun 2017, namun langkah-langkah menuju pembelajaran digital, yang menjadi salah satu pilar dari GIA Corpu, telah dimulai sejak tahun 2014 dengan dibangunnya learning management system.

 

 

Kunjungan dari ACLC KPK RI ini merupakan balasan atas kunjungan Pusdiklatwas BPKP yang dilaksanakan pada akhir 2017 lalu. Kala itu, ACLC sejalan dengan BPKP yang akan membangun corporate university.

 

Selain GIA Corpu dan akreditasi program pelatihan dari LAN, Kapusdiklatwas juga menjelaskan  akreditasi lain yang dimiliki BPKP, yaitu ISO-9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu dan ISO-370001 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang telah diperoleh Pusdiklatwas. Tidak lupa, manajemen  menyajikan tayangan video sarana prasarana yang dimiliki Pusdiklatwas, termasuk video open work space yang telah diresmikan oleh Kepala BPKP. Rombongan ACLC KPK RI tampak  takjub menyaksikan infrastruktur yang dimiliki Pusdiklatwas BPKP. 

 

 

Sampai berjumpa lagi rekan-rekan ACLC KPK RI. (ie)