Ciawi - 8 Agustus 2020, Pusdiklatwas BPKP mendapat kunjungan benchmarking dari Pusdiklat Kemenristek/BRIN, Kawasan Puspiptek Serpong. Benchmarking ini dilaksanakan oleh Pusdiklat Kemenristek/BRIN daam rangka mengembangkan pembelajaran berbasis daring. Dihadiri oleh Kepala Bidang Program dan Kerjasama, Adhi Putranto, beserta tim, disambut secara hangat oleh Kepala Pusdiklatwas BPKP di Library Lounge. “Melalui benchmarking ini, kami berharap dapat memperoleh contoh pelaksanaan pembelajaran secara daring di Pusdiklatwas BPKP” ujar Adhi.
Dalam kunjungan ini, kepala Bidang P3APIP Moh. Fahmi, menyampaikan bahwa transformasi pembelajaran adalah salah satu bentuk adaptasi terhadap perubahan lingkungan, pandemi Covid-19. Pandemi secara cepat mentrigger Pusdiklatwas untuk berinovasi sehingga terget yang ditetapkan dapat tercapai dan pelayanan dapat tetap diberikan dengan baik. Salah satunya adalah dengan melakukan transformasi metode pembelajaran klasikal menjadi metoda tatap muka virtual (pembelajaran jarak jauh). Selain itu, infratsruktur dan sistem informasi juga telah disesuaikan dengan kebutuhan digital learning terutama di masa Pandemi Covid-19.
Selain itu, Api Achmad, Kepala Bidang Renbang, juga memaparkan pembelajaran daring yang dikembangkan di Pusdiklatwas. Diantaranya adalah pelatihan melalui MOOC, blended learning (peraduan antara tatap muka virtual dengan e-learning), serta webinar. Pengembangan pelatihan secara daring ini sejalan dengan sistem pembelajaran digital/Digital Learning di Government Internal Audit (GIA) Corporate University. Konten pembelajaran secara digital juga sudah tersedia berupa video, podcast, animasi, e-pub, dan sebagainya.
Untuk memberikan gambaran nyata dari Pembelajaran secara Daring, Hanik, Kasubbdid Perencanaan dan Evaluasi melanjutkan dengan demo sistem informasi pelatihan yang ada sebagai supporting kediklatan. Dilanjutkan oleh Ismet dan Saut juga memaparkan materi digital learning yang sudah tersedia untuk pembelajaran secara digital. Serta, Learning Management System (LMS) yang menjadi interface utama dengan peserta dipaparkan secara terang oleh Lugas, programmer Pusdiklatwas.
Dia akhir kunjungan, Adhi menyampaikan terima kasih atas sharing dari Pusdiklatwas, dan berniat melanjutkan kunjungan ini dalam bentuk kerja sama lebih lanjut. (ie)